Sejarah Singkat

 

Sejarah Singkat SIT ZAM-ZAM

SIT ZAM-ZAM lahir dari sebuah mimpi besar dan cita-cita penuh cinta seorang ayah, H. Husain. Beliau memiliki keinginan mulia: dianugerahi seorang putra laki-laki yang menjadi hafiz Al-Qur’an, penjaga wahyu Allah. Namun takdir berkata lain. Keinginan itu tidak pernah terwujud sebagaimana yang ia harapkan.

Kecewa? Tidak. H. Husain justru memilih jalan yang lebih agung.

Ia mendatangi seorang ustadz untuk meminta bimbingan. Dari sana ia mendapatkan nasihat yang mengubah seluruh jalan hidupnya: Jika  ingin memiliki anak hafiz, maka bantu lahirkan para penghafal Al-Qur’an. Jadikan mereka semua sebagai seperti anak kandung.”

Kalimat itu menjadi api semangat. H. Husain kemudian mendirikan Rumah Tahfiz Qur’an (RTQ) ZAM-ZAM, yang diambil dari nama sebuah air penuh keberkahan di sekitar Ka’bah. Ia ingin setiap anak yang belajar di dalamnya tumbuh sebagai sumber keberkahan — bagi dirinya, keluarganya, dan umat.

Dari rumah tahfiz yang sederhana, perlahan tumbuh dan berkembang menjadi lembaga pendidikan yang semakin kuat. Santri-santri RTQ ZAM-ZAM tumbuh menjadi hafiz dan hafizah yang berprestasi, akhlaknya terjaga, dan menjadi kebanggaan orang tua.

Kini, perjalanan itu memasuki babak baru.

ZAM-ZAM berekspansi menjadi Sekolah Islam Terpadu (SIT ZAM-ZAM):
✅ TK IT ZAM-ZAM
✅ SD IT ZAM-ZAM
✅ SMP IT ZAM-ZAM
✅ SMA IT ZAM-ZAM

Meski berkembang dalam jenjang pendidikan, ruh awal rumah tahfiz tetap menjadi dasar terbesar:
bahwa setiap anak yang menimba ilmu di ZAM-ZAM harus bersentuhan erat dengan Al-Qur’an, bukan hanya dalam bacaan, tetapi juga dalam hafalan, pemahaman, dan pengamalan.

Karena di ZAM-ZAM, anak-anak bukan sekadar bersekolah.
Mereka tumbuh menjadi generasi Qur’ani — generasi yang kelak memegang amanah umat dengan akhlak mulia, kecerdasan ilmu, dan kekuatan iman.

Dari sebuah mimpi seorang ayah, kini menjadi jalan besar untuk melahirkan ribuan anak penghafal Al-Qur’an.
Dan perjalanan penuh keberkahan ini akan terus mengalir, seperti air zam-zam yang tidak pernah berhenti memberi kehidupan.